Home Lingkungan Tergelincir ke Galian Berlumpur, Seekor Anak Gajah Terpaksa Diangkat dengan Exscavator

Tergelincir ke Galian Berlumpur, Seekor Anak Gajah Terpaksa Diangkat dengan Exscavator

9
0

SIAK, (Riaunetnews.com)– Karyawan PT. Arara Abadi dan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut binaan Balai Besar KSDA Riau dan RSF yang sedang berpatroli, Senin (15/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB menemukan seekor anak gajah tergelincir masuk galian berlumpur di KM 80, Desa Lubuk Umbut, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak. Induknya menunggui tak jauh dari tempat gajah kecil yang terperosok.

Seperti dilansir riauterkini.com, dari diidentifikasi GPS Collar yang terpasang dilehernya, bahwa gajah tersebut adalah gajah Seruni yang sedang berusaha membantu Rimba, anaknya yang terperosok di lubang galian.

Masyarakat melaporkan kepada Balai Besar KSDA Riau, dan selanjutnya Balai Besar KSDA Riau melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan salah satunya agar bisa mendatangkan alat berat (excavator), untuk membantu memberikan pertolongan karena kondisi yang dapat membahayakan anak gajah yang jatuh terlentang.

Ketika akan dilakukan upaya evakuasi penyelamatan, Seruni seperti berusaha untuk berontak dan mempertahankan anaknya karena beranggapan hal itu akan mencelakakan Rimba.

Namun melihat situasi yang cukup memprihatinkan operator segera melakukan tindakan yang tepat dengan tetap mencoba membuat Rimba dapat bangkit kembali dengan bantuan induknya hingga Seruni dapat menggapai anaknya. Akhirnya Rimba dapat kembali berdiri dan kedua gajah tersebut melenggang pergi.

Saat Tim Balai Besar KSDA Riau dan RSF masih dalam perjalanan menuju lokasi, Tim telah mendapat kabar bahwa Seruni dan Rimba telah kembali berjalan mengikuti kelompoknya yang berbeda di HTI PT. Arara Abadi.

Diperkirakan Rimba tergelincir dalam galian dikarenakan hujan yang mengguyur semalam dan membuat tepian galian licin. Rimba jatuh telentang dan sulit bangun sendiri sementara Seruni tidak dapat membantunya karena galian yang cukup dalam.Galian saat ini telah ditutup agar tidak terjadi hal serupa.

Balai Besar KSDA Riau mengapresiasi apa yang telah dilakukan Masyarakat Peduli Gajah Desa Lubuk Umbut dan PT Arara Abadi. “Semoga makin banyak pihak yang peduli terhadap satwa loar yang dilindungi. Karena itu tugas bersama. Tugas kita semuanya,” ujarnya.***