DUMAI, RiaunetNews.com – Belum lama pengerjaan patching Aspal usai di kerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Bangun Mitra Abadi di ruas jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai namun sejumlah titik sudah ada yang rusak.
Ketika patching Aspal atau perbaikan kerusakan lapisan ruas jalan tersebut dikonfirmasi riaunetnews.com soal adanya indikasi perbaikan asal jadi, pengawas lapangan PT Bangun Mitra Abadi (BMA), Maulana, selaku pihak kontraktor pelaksana tidak memberikan jawaban walau Konfirmasi yang dikirim via WhatsApp nya terbaca namun tidak ada balasan.
Terpisah dihubungi riaunetnews.com soal adanya pengerjaan perbaikan lapisan perkerasan badan jalan dimaksud sudah terdapat kerusakan berlobang padahal baru usai dikejakan, pengawas lapangan pekerjaan patching Aspal jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai selaku pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Pekanbaru Riau, Safbikis Toha, mengaku tidak ada lagi yang rusak karena sudah diperbaiki kembali.
“Tidak ada lagi yang rusak sudah diperbaiki. Memang pernah ada yang rusak selesai patching Aspal namun semua sudah dikerjakan kembali”, ujar Safbikis Toha, seakan memastikan.
Namun apa yang diakui Safbikis Toha menyebut tidak ada lagi yang rusak karena sudah diperbaiki, dinilai “asbun” asal bunyi, karena fakta di lapangan hari ini, Jum’at (9/9/2022), sejumlah titik yang rusak kembali padahal baru selesai dikerjakan faktanya belum ada yang dikerjakan, akan tetapi baru diberikan tanda garis putih persegi empat pertanda akan dikerjakan.
Safbikis Toha seakan mengulangi dengan sedikit lantang menyebut tidak ada lagi yang rusak semua sudah diperbaiki karena kalau masih terdapat yang rusak tidak akan dilakukan Overlay, sebutnya.
Pantauan Crew media ini dilapangan merupakan objek pengerjaan preservasi patching Aspal atau tambal sulam ruas jalan Soekarno-Hatta Kota Dumai, posisi perkejaan didepan atau seberang kompleks sekolah di Bukit Jin, Kamis 8 September 2022, masih berlangsung pengerjaan patching Aspal dengan pengerukan lapisan aspal perkerasan yang rusak dengan kembali dilapisi hamparan Campuran Aspal Panas (CAM) oleh pihak kontraktor pelaksana PT BMA.
Ketika Crew media ini menghampiri salah seorang konsultan pengawas PT Global Profex Synergy, mempertanyakan apakah saat itu pengawas dari Balai Pelaksana Jalan Nasional sudah ada datang ke lokasi patching Aspal tersebut, konsultan pengawas tersebut mengaku belum ada melihatnya.
Demikian ketika pengawas lapangan kontraktor pelaksana PT BMA dikonfirmasi apakah pihak pengawas pekerjaan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Pekanbaru Riau sudah ada di lokasi hal yang sama menyebut dirinya belum ada melihatnya.
Fakta dilapangan per hari ini, Jum’at (9/9/2022) sebagaimana kembali dilakukan survey oleh Crew media ini, sejumlah titik yang terjadi kerusakan padahal baru di lakukan patching Aspal sudah diberikan tanda garis putih pertanda ada kerusakan berlobang atau pun retak-retak akan dikerjakan.
Liputan : Tambunan
