DUMAI, Detik12.com – Tim petugas Polres Dumai saat ini tengah mendalami kasus pasca terjadinya kecelakaan kerja (laka kerja) di lokasi pengolahan limbah PT Envitec Multi Indonesia di Kelurahan Selinsing, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang memakan Korban 2 (dua) orang meninggal dunia.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto, SH. SIK, kepada detik12.com, Rabu (2/11/2022), membenarkan kalau pihaknya (tim petugas Polres Dumai-red) tengah turun kelapangan tkp guna melakukan penyelidikan pasca kejadian laka kerja yang merenggut nyawa pekerja.
“Sementara baru kita lakukan penyelidikan dan ambil keterangan”, tandas Kapolres Nurhadi.
Sementara itu, disinggung soal kejadian laka kerja yang menelan korban jiwa pekerja tersebut apakah sdh ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, menurut Kapolres Nurhadi Ismanto, belum sampai kesana karena tim Polres Dumai baru tahap pengambilan awal soal kronologis kejadian dan mendatangi tempat kejadian perkara (tkp) saja.
“Belum sampai kesana karena baru tahap pengambilan awal soal kronologis kejadian dan mendatangi tkp saja”, ujar Kapolres lewat nomor WhatsAppnya.
Akan tetapi sambung Kapolres AKBP Nurhadi Ismanto menjelaskan pihaknya nanti akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut karena keluarga menolak untuk dilakukan otopsi korban meninggal.
“Nanti kita sampaikan mas karena keluarga korban menolak otopsi”, imbuh Kapolres.
Diberitakan media ini sebelumnya, 3 (tiga) orang karyawan PT Envitec Multi Indonesia mengalami kecelakaan kerja saat korban melakukan aktivitas di perusahaan tersebut, kejadian sekitar pukul 09 45 Wib, Sabtu (29/10/2022) kemaren.
Dari 3 orang korban laka kerja tersebut, dikabarkan 1 orang meninggal dunia ditempat yakni MIR (27) Warga Bukit Timah, 1 orang lagi meninggal saat di ruang ICU RSUD Kota Dumai berinisial DP (30) dan 1 orang lagi berinisial LAN (50) dirujuk ke Rumah Sakit di Pekanbaru. Hingga berita ini kembali dirilis, media ini belum mengetahui perkembangan kondisi korban.
Diketahui, pasca kejadian naas lakakerja yang menimpa 3 karyawan perusahaan pengolahan limbah B3 PT Envitec Multi Indonesia di Kelurahan Selinsing Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, saat itu mendadak heboh, Pasalnya karyawan yang tengah bekerja kaget saat melihat rekannya mengalami kecelakaan serius.
Terkait kecelakaan yang telah menewaskan karyawan perusahaan pengolah limbah B3 tersebut, sejauh ini belum diperoleh informasi pasti apakah pihak perusahaan sudah menyediakan alat keselamatan bagi pekerja dan memastikan setiap karyawan menggunakan APD saat bekerja.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, peristiwa kecelakaan juga pernah menimpa PT Envitec Multi Indonesia. Kolam penampungan limbah mereka yang berada di Kelurahan Selinsing Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai terbakar, Selasa (22/2/2022) yang lalu, kejadian sekitar pukul 12.00 Wib.
Kalaksa BPBD Dumai, Adyan Bangga Pranata Harahap kala itu membenarkan telah terjadi kebakaran di kolam penampungan limbah milik PT Envitec dan pihaknya menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. Pasca kejadian terbakarnya kolam limbah tersebut tidak ada korban jiwa.
Lokasi yang terbakar saat itu merupakan kolam penampungan limbah oli yang berada di SET A PT Envitec dengan luas kolam 50 x 25 M dengan kedalaman lebih kurang 2 meter. Api diduga berasal dari kolam penyimpanan limbah oli bekas.**
