Padahal menurut logika politik maupun azas kepatutan posisi Wakil Walikota yang kini kosong merupakan hak Partai PPP. Karena Amris merupakan kader PPP sementara H Paisal SKM, MARS adalah kader Nasdem.
“Wajar dan patut jika posisi Wakil Walikota diisi oleh kader PPP, karena Amris adalah Kader PPP,” ungkap Iwang Adriwan Ketua PAC PPP Kecataman Dumai Timur.
Menurut ketua Dewan Kesenian Daerah ini. Walikota semestinya tahu persis bagaimana perjuangan seluruh kader partai dalam mendapatkan kemenangan hingga menjadi oramg nomor satu di kota ini. Semua tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh kader partai.
” Kemenangan ini tidak mutlak karena perjuangan satu partai saja tentu karena kolabotasi dan kerja keras semua pihak termasuk partai PPP ” paparnya
Untuk itu.pihaknya mendesak agar Walikota mempertimbangkan dan menghargai kerja keras semua pihak termasuk perjuangan kader Partai PPP.” Kemenangan politik pada pilkafa lalu merupakan kemenanfan semua pihak yang ikut andil dalam perjuangan termasuk kader PPP,” jelas Iwang
Dirinya juga mengingatkan Walikota untuk tidak mengabaikan jerih payah kader PPP dalam merebut jabatan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada lalu.
” Kita sadari untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Walikota ada aturan dan mekanisme yang harus dilalui. Kendati demikian ada aturan yang lebih pantas dan layak untuk dijadikan pertimbangan yaitu azas kepatutan dan kelayakan. Karena Amris merupakan kader PPP maka pantaslah jika posisi tersebut diisi oleh kader partai PPP juga,jangan lupakam sejarah ” pungkas Iwang lagi.***
