DUMAI, RiaunetNews.com – Sebagai upaya antisipasi peningkatan angka stunting di Kota Dumai, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perikanan Dumai menggelar Pelatihan Budidaya Ikan Dalam Ember. Kegiatan itu bertempat di Halaman Kantor Dinas Perikanan Kota Dumai, Selasa (14/3/2023).
Wali Kota Dumai diwakili Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, SKM, membuka secara resmi kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 100 orang ibu-ibu yang mempunyai anak terkategori stunting.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kota Dumai, Mukhlis Suzantri, S.Hut, T.MT, menyebut kegiatan budi daya tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang cara Budi daya ikan dalam ember (budikdamber).
Menurutnya, budikdamber dapat memotivasi dan membantu ibu-ibu mengurangi biaya hidup rumah tangga dalam pemenuhan gizi keluarga.
“Kami berharap, semoga kegiatan ini dapat menstimulan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan budidaya ikan, guna terpenuhinya gizi keluarga dan kedepan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk kesejahteraan hidup,” ucapnya.
Sementara itu, Hj. Leni Ramaini yang juga selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Dumai menghimbau kepada peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik sampai tuntas.
“Ibu-ibu yang mengikuti pelatihan ini adalah orang-orang yang beruntung, selain karena ilmunya luar biasa, budikdamber juga memberi kesempatan kepada kita untuk lebih berdaya memanfaatkan pekarangan rumah”, imbuhnya.
Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Oleh karenanya, mengantisipasi naiknya angka stunting, pemerintah melakukan pelatihan budi daya ikan.**
